Penyesalan ku
Rintik hujan mnrpa malam
Menambah dngin malam ini
Lampu yang trgantung bergoyang d terpa angin
Membuat suasana mnjadi hening
Q duduk termenung dibawah sinar lampu yang tak
tentu arah
Seperti hidup q yang tak tau kemana harus
berjalan
Seiring berputar waktu
Q hempas tubuh dalam ranjang kehancuran
Ku berjalan di atas duri kehampaan
Yang selalu menancap dalam relung hati
terdalam
Sehingga sulit tuk Q lepaskan
Walau dengan tangan keikhlasan
Bibir ini tak kuasa menyebut nama Tuhan
Yang suci tanpa kotoran
Karena diri Q telah membuat dosa besar
Yang tak mungkin bisa termaaf kan
by.NA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar